
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (20/12) bursa AS ditutup melemah: Dow Jones – 1.27%, S&P -1.47% dan Nasdaq -1.50%. Penurunan terjadi akibat take profit yang dilakukan investor setelah reli panjang sembilan hari berturut-turut. Yield UST 10Y turun -80bps (-2.03%) ke level 3.85% dan USD Index naik +0.27% ke level 102.40.
Pada perdagangan pasar komoditas ditutup mixed: minyak +1.06% ke level USD 74.22/bbl, nikel +0.71% ke level USD 16,810 dan CPO +0.56% ke level MYR 3,777. Sedangkan emas -0.29% ke level USD 2,048/ toz dan batubara – 1.43% ke level USD 138.25/ton.
Pada perdagangan kemarin (20/12) bursa Asia ditutup mixed: Nikkei +1.37%, Hangseng +0.66% dan Shanghai -1.03%. IHSG ditutup menguat +0.44% ke level IDR 7,220.85 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 554.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 623.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 68.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 364.5 miliar), TLKM (IDR 121.2 miliar), dan BBRI (IDR 76.7 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BRPT (IDR 81.7 miliar), BBNI (IDR 39.9 miliar), dan MIKA (IDR 34.8 miliar). Top leading movers emiten TPIA, MDKA, BREN, sementara top lagging movers emiten BMRI, BRPT, KLBF.
Diperdagangan Kamis (21/12) pagi ini, bursa regional dibuka melemah: Nikkei -1.19% dan Kospi -0.61%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini akibat sentimen negatif dari bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (21/12).
https://pasardana.id/news/2023/12/21/analis-market-21122023-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/