Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/12), IHSG ditutup menguat 68,32 poin (+0,96%) ke level 7.187,85.
IHSG menguat didorong sentimen positif rilis data ekonomi domestik.
Survei Permintaan & Penawaran Pembiayaan Perbankan Indonesia (Nov-23) terindikasi tumbuh positif.
SBT pembiayaan korporasi sebesar 14,9% dan SBT penyaluran kredit baru sebesar 70,4%.
Kemudian, nilai tukar Rupiah kemarin menguat 0,06% terhadap dollar AS menjadi Rp15.506 (JISDOR).
Dari eksternal, Bank Sentral Jepang (BoJ) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga di level -0,10%.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,68%), S&P 500 (+0,59%), dan Nasdaq (+0,66%).
Saham-saham AS melanjutkan kenaikannya pada hari Selasa karena investor cenderung pada gagasan bahwa The Fed sedang mengelola perlambatan ekonomi secara perlahan, meskipun ada upaya dari para pembuat kebijakan The Fed untuk mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga.
Affirm melonjak +15,5% setelah mengumumkan perluasan kemitraan “beli sekarang, bayar nanti” dengan Walmart ke lebih dari 4.500 kios pembayaran mandiri milik pengecer.
Meta naik +1,7%, diperdagangkan pada level yang belum pernah terlihat sejak September 2021.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor akan mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung 20-21 Desember 2023,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (20/12).
https://pasardana.id/news/2023/12/20/analis-market-20122023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/
