Home Bisnis MARKET Produsen Bahan Pembalut Wanita Ini Incar Dana Rp308 Miliar Lewat IPO

Produsen Bahan Pembalut Wanita Ini Incar Dana Rp308 Miliar Lewat IPO

17
0

Beritamu.co.id – PT Multi Spunindo Jaya Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau intial public offering(IPO) dengan melepas 882.352.900 saham bernominal Rp100 per lembar.

Mengutip prospektus calon emiten produsen bahan baku popok dan pembalut wanita ini pada laman e-IPO, Senin(18/12/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Caranya, erseroan  melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp250-Rp350 persaham mulai tanggal 18-21 Desember 2023. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp220,58 miliar hingga Rp308,82 miliar.

OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 29 Desember 2023. Jika sesuai jadwal itu, bersama BRI Danareksa Sekuritas dan Reliance Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek melakukan penawaran umum pada tanggal 3-8 Januari 2024.

Rencananya, 40 persen dana IPO untuk belanja modal dengan rincian pembelian mesin SAP  sheet senilai Rp92,6 miliar dan pembangunan pabrik mesin bau itu senilai Rp30,8 miliar.

Untuk diketahui, SAP atau Super Absorbent Polymer Sheet adalah jenis material  yang memiliki kemampuan penyerapan cairan yang sangat tinggi, dirancang untuk menyerap dan menyimpan cairan dalam jumlah besar dibandingkan dengan beratnya sendiri.

Baca Juga :  Bursa Eropa Menguat Dipicu Lonjakan Saham Energi

Produk turunan yang dirancang untuk menyerap cairan, mengontrol kelembaban, atau memiliki kemampuan penyerapan tertentu, seperti popok bayi, popok dewasa, dan pembalut wanita. Perseroan berencana akan membangun lini produksi baru khusus untuk SAP Sheet karena dinilai penggunaan bahan ini terhadap produk akan sangat dibutuhkan oleh pasar,” tulis manajemen.

Sisanya, 30 persen dana IPO untuk bentuk modal kerja, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional antara lain: pembelian bahan baku, pembiayaan kegiatan operasional, pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan lain-lain.

Selebihnya, 30 persen dana IPO untuk bayar utang kepada Bank Mandiri Rp60 miliar dan Rp32,6 miliar kepada Bank UOB  Indonesia.

Sementara itu, perseroan membukukan laba bersih senilai USD3,647 juta pada semester 1 2023, dari hasil penjualan bersih setara USD36,45 juta.


https://pasardana.id/news/2023/12/18/produsen-bahan-pembalut-wanita-ini-incar-dana-rp308-miliar-lewat-ipo/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here