Home Bisnis MARKET Jokowi Berharap Produksi Konsentrat Tembaga Indonesia Meningkat

Jokowi Berharap Produksi Konsentrat Tembaga Indonesia Meningkat

24
0

Beritamu.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ekspansi proyek PT Smelting, di Gresik, Jawa Timur, pada Kamis, (14/13).

Dalam sambutannya yang dipantau secara daring, Jokowi berharap dengan ekspansi PT Smelting dan smelter lain yang sedang dibangun PTFI di Gresik dengan kapasitas 1,7 juta metrik ton konsentrat tembaga per tahun, nantinya Indonesia bisa memproduksi total 3 juta metrik ton konsentrat tembaga.

“Dengan begitu nanti akan muncul industri-industri baru, seperti yang sudah ada dalam proses pembangunan untuk copper foil. Nanti akan banyak yang menuju ke negara kita untuk membangun industri turunan tembaga,” ujar Jokowi.

Langkah PT Smelting yang melakukan ekspansi pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga ini mendapatkan apresiasi dari Jokowi. Karena dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap hilirisasi industri di Tanah Air.

Untuk diketahui, ekspansi PT Smelting yang dibangun bersama oleh PT Freeport Indonesia bekerja sama dengan Mitsubishi. Dengan adanya ekspansi ini, maka kapasitas pengolahan konsentrat tembaga smelter bertambah dari 1 juta metrik ton menjadi 1,3 juta metrik ton per tahun.

“Ini menunjukkan komitmen PT Freeport Indonesia dan Mitsubishi untuk membangun hilirisasi dengan ekspansi, sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia,” ujar Jokowi.

Baca Juga :  Rugi Kurs Pangkas Laba INDF Sebesar 14 Persen Pada Akhir September 2022

Jokowi pun berharap, tidak hanya tembaga, hilirisasi industri juga dilakukan untuk komoditas mineral lain. Sebut saja seperti nikel, bauksit, dan timah untuk meningkatkan nilai tambah dan membuka lapangan kerja di Indonesia.

“Jangan sampai kita kirim lagi mineral dalam bentuk mentah, barang-barang perkebunan pertanian dalam bentuk mentah. Semua harus minimal setengah jadi atau syukur bisa (diolah menjadi) barang jadi,” tegas Jokowi.

Sementara itu, PTFI berencana melanjutkan peningkatan kapasitas pengolahan tembaga sampai akhir Desember 2023. Sehingga pada awal 2024 PT Smelting akan mampu beroperasi dengan kapasitas baru.

Selain itu, PTFI yang memiliki nilai investasi 250 juta dolar AS (sekitar Rp3,7 triliun), sekaligus juga meningkatkan kepemilikan sahamnya terhadap PT Smelting dari 39,5 persen menjadi 65 persen. Sedangkan, PT Mitsubishi Material Corporation memegang 35 persen kepemilikan saham PT Smelting.

Sebagai informasi, selain melakukan ekspansi PT Smelting, PTFI juga sedang menyelesaikan smelter keduanya di KEK Java Integrated Industrial and Port Estate di Gresik, yang pembangunannya telah 83 persen rampung per November 2023.


https://pasardana.id/news/2023/12/15/jokowi-berharap-produksi-konsentrat-tembaga-indonesia-meningkat/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here