Beritamu.co.id – PT Manggung Polahraya Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 762,5 juta saham baru bernominal Rp20 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten kontraktor bangunan itu pada laman e-IPO, Kamis (14/12/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Caranya, perseroan melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp90 – Rp110 per saham mulai tanggal 14-18 Desember 2023.
Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp68,625 miliar hingga Rp83,875 miliar.
OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 29 Desember 2023.
Jika sesuai jadwal tersebut, Panca Global Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 3 – 9 Januari 2024.
Pada saat yang sama, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 228,75 juta waran Seri I kepada pemodal anyar yang tercantum dalam masa penjatahan pada tanggal 9 Januari 2024.
Pada saat itu, setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh 3 Waran Seri I.
Selanjutnya, setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan pelaksanaan Rp125 per saham mulai tanggal 13 Januari 2025 – 12 Januari 2027.
Jika semua pemegang waran menebus warannya, maka perseroan akan kembali meraup dana sebesar Rp28,593 miliar.
Rencananya, seluruh dana IPO untuk kebutuhan modal kerja seperti proses dari Konstruksi Gedung dan Bangunan, Pembangunan Infrastruktur Jalan, Produksi Aspal Hot Mix dan Produksi Beton Ready Mix; Gaji dan tunjangan.
Patut dicatat, perseroan mengalami defisit sedalam Rp7,015 miliar pada akhir Juni 2023.
https://pasardana.id/news/2023/12/14/satu-lagi-perusahaan-kontraktor-bangunan-incar-rp83-miliar-lewat-ipo/