Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (7/12), IHSG ditutup menguat 47,23 poin (+0,67%) ke level 7.134,62.
IHSG sesi berhasil berbalik menguat pada sesi 2, setelah melemah pada sesi 1.
Penguatan IHSG yang cukup signifikan sesi 2 didorong oleh penguatan saham-saham yang berkaitan Prajogo Pangestu, seperti TPIA (+25%), BRPT (+22,14%), PTRO (+14,29%), dan BREN (+7,64%).
Di saat yang sama data ekonomi domestik, terdapat rilis Cadangan Devisa Indonesia (Nov-23) tercatat sebesar US$138,1 miliar, meningkat dibandingkan posisi Cadev US$133,1 miliar (Okt-23) yang dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,17%), S&P 500 (+0,80%), dan Nasdaq (+1,37%).
Wall Street berakhir lebih tinggi pada hari Kamis, dipimpin oleh penguatan megacap yang dipicu oleh optimisme mengenai kecerdasan buatan karena investor menyambut baik model AI baru Alphabet sambil menunggu laporan pekerjaan besok untuk informasi terkini mengenai tenaga kerja AS.
Saham AMD melonjak +9,9% setelah pembuat chip tersebut memperkirakan potensi pasar untuk chip AI pusat datanya dapat mencapai $45 miliar tahun ini setelah Meta, OpenAI, dan Microsoft mengatakan mereka akan menggunakan chip AI terbaru AMD.
Di saat yang sama, Apple (+1%), Amazon (+1,6%), Nvidia (+2,4%) dan Meta (+2,9%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Konsumen Indonesia (Nov-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (08/12).
https://pasardana.id/news/2023/12/8/analis-market-08122023-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/