Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 3,31 poin, atau sekitar 0,13 persen, pada Kamis (7/12/2023), menjadi 2.492,07.
Volume perdagangan moderat mencapai 440,6 juta saham senilai 8,03 triliun won atau sekitar US$6,06 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 525 berbanding 354.
Angka indeks turun dipicu mencuatnya kekhawatiran pelemahan ekonomi Amerika Serikat.
“Sentimen pasar di pasar saham Asia cenderung negatif setelah harapan pemangkasan suku bunga Federal Reserve tertutupi kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi AS akibat melemahnya pasar tenaga kerja,” jelas Kim Seok-Hwan, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi melepas saham senilai 204,8 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing meraup saham senilai 151,2 miliar won dan 39,8 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,28 persen, sedangkan saham SK Hynix berakhir datar. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 0,16 persen, saham Kia sebaliknya menguat 0,71 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings merosot 1 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem turun 0,53 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution naik 0,47 persen. Saham POSCO Future M dan Samsung SDI masing-masing melambung 5,02 persen dan 2,31 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 12,20 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.325,30 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,8 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 5,10 poin menjadi 7.173,30. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 2,73 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 2.966,21. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 117,37 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 16.345,89.
https://pasardana.id/news/2023/12/7/indeks-kospi-turun-0-13-persen/