Home Bisnis MARKET Toke Beras Ini Borong HOKI 83 Persen Lebih Mahal Harga Tertinggi 3...

Toke Beras Ini Borong HOKI 83 Persen Lebih Mahal Harga Tertinggi 3 Bulan

18
0

Beritamu.co.id–  Presiden Direktur PT Buyung Poetra Tbk(IDX:HOKI), Sukarto Bujung telah membeli 483.887.634 lembar atau 5 persen dari porsi saham kepemilikan pada perusahaan yang dipimpinnya pada 30 November 2023.

Mengutip keterangan resmi emiten pengemasan beras itu pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(4/12/2023)  bahwa pembelian yang dilakukan Presiden Direktur HOKI itu terjadi pada harga Rp375 per saham.

Sehingga  total dana yang dikeluarkan Sukarto Bujung mencapai Rp181,45 miliar, untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya menjadi 9.677.752.680 lembar atau 5,5 persen dari 0,5 persen sebelum transaksi.

“Tujuang transaksi investasi jangka panjang,” tulis Sekretaris Perusahaan HOKI, Victor R Lanes.

Berdasarkan pantauan Beritamu.co.id dalam 3 bulan perdagangan bursa HOKI bergerak dari level terendah Rp111 per lembar hingga level tertinggi pada level Rp204.

Sehingga nilai pembelian itu 83,8 persen lebih mahal ketimbang harga tertinggi HOKI tiga bulan perdagangan bursa.

Bahkan jika dibanding harga HOKI pada perdangan sore ini di level Rp181 per lembar, maka Sukarto harga beli tersebut 107,1 persen lebih mahal.  

Baca Juga :  ANALIS MARKET (21/10/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand SBN Berdenominasi Rupiah

Untuk diketahui dalam Sembilan bulan 2023, HOKI menderita rugi bersih Rp12,58 miliar atau memburuk dibanding periode sama tahun 2022 yang membukukan laba bersih Rp1,789 miliar.

Akibatnya, saldo laba belum ditentukan penggunaannya berkurang 8,3 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp265,93 miliar.

Padahal penjualan beras  tumbuh 32,01  persen secara tahunan menjadi Rp888,49 miliar pada akhir September 2023.

Sayangnya, beban pokok penjualan bengkak 39,2 persen secara tahunan menjadi Rp819,97 miliar pada akhir kuartal III 2023.

Dampaknya, laba kotor turun 9,3 persen secara tahunan menjadi Rp68,52 miliar per 30 september 2023.  

Terlebih beban penjualan naik 78,9 persen menjadi Rp34,87 miliar dan beban umum dan administrasi melambung 29,3 persen menjadi Rp75,55 miliar.

Akibatnya, emiten pedagang atau toke beras ini mengalami rugi usaha Rp7,03 miliar pada akhir September 2023. Sedangkan akhir September 2022 membukukan laba usaha Rp17,3 miliar.


https://pasardana.id/news/2023/12/4/toke-beras-ini-borong-hoki-83-persen-lebih-mahal-harga-tertinggi-3-bulan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here