Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 9,94 poin, atau sekitar 0,40 persen, pada Senin (4/12/2023), menjadi 2.514,95.
Volume perdagangan moderat mencapai 489,9 juta saham senilai 8,5 triliun won atau sekitar US$6,5 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 458 berbanding 411.
Anga indeks naik dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve. “Indeks Kospi terdongkrak ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed tahun depan,” jelas Kim Seok-Hwan, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 170,7 miliar won dan 258,9 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 412,7 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,83 persen, saham SK Hynix sebaliknya merosot 1,13 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melonjak 2,18 persen dan 2,21 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan naik 0,35 persen. Saham POSCO Future M meroket 10,83 persen.
Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy Industries dan HMM masing-masing melambung 3,8 persen dan 5,73 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,66 persen dan 1,98 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem terjun 2,77 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 1,80 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.304 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 51,50 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 7.124,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,72 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 3.022,91. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 184,25 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 16.646,05.
https://pasardana.id/news/2023/12/4/indeks-kospi-naik-0-40-persen/