Home Bisnis MARKET Emiten Tambang Nikel Grup Harita Raup Laba Rp4,5 Triliun Pada Akhir September...

Emiten Tambang Nikel Grup Harita Raup Laba Rp4,5 Triliun Pada Akhir September 2023

29
0

Beritamu.co.id – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (IDX: NCKL) meraih laba bersih sebesar Rp4,5 triliun dalam sembilan bulan tahun 2023, atau tumbuh 24 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp3,6 triliun.

Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level Rp74,35 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir September 2022 berada di level Rp65,43 per helai.

Direktur Utama NCKL, Roy Arman Arfandy melaporkan, dalam Sembilan bulan tahun 2023, perseroan meraup penjualan sebesar Rp 17,3 triliun.

Hasil itu melonjak 135 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 7,4 triliun.

Dijelaskan, kenaikan penjualan yang signifikan merupakan hasil dari upaya dalam melakukan ekspansi peningkatan kapasitas produksi secara berkelanjutan, baik dari lini bisnis pertambangan, produksi refinery High Pressure Acid Leach (HPAL) dan lini produksi smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dalam 2 tahun terakhir.

Selain itu, tambahan satu jalur produksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dengan kapasitas sebesar 18.000 ton kandungan nikel/tahun yang telah selesai dibangun oleh salah satu anak usaha Perseroan, yaitu PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), berhasil melakukan produksi komersil sejak awal tahun 2023 dan berhasil mencapai kapasitas produksi secara penuh dalam waktu hanya 2 bulan.

Sehingga, total kapasitas terpasang dari tiga jalur produksi yang dimiliki oleh PT HPL saat ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 55.000 ton kandungan nikel/tahun.

Baca Juga :  Low Tuck Kwong Akan Jadi Pengendali Transkon Jaya

Selain itu, anak usaha lainnya yaitu PT Harita Jayaraya Feronikel (PT HJF) yang memiliki delapan jalur produksi juga telah beroperasi secara bertahap sejak awal tahun 2023 dan sejak bulan Agustus 2023, seluruh jalur produksi PT HJF telah berjalan dengan kapasitas penuh.

PT HJF memiliki kapasitas produksi Feronikel sampai dengan 95.000 ton kandungan nikel/tahun.

Sementara itu, dari bisnis pertambangan, Perseroan mencatatkan kenaikan produksi biji nikel yang signifikan untuk memenuhi tambahan permintaan akibat adanya kenaikan kapasitas produksi baik dari PT HPL maupun PT HJF.

Selama periode 9M 2023, anak usaha NCKL di bisnis pertambangan telah memproduksi sekitar 10 juta biji nikel limonite dan 4,4 juta biji nikel saprolite.

Saat ini, Perseroan sedang melakukan ekspansi lebih lanjut dengan membangun fasilitas HPAL kedua melalui entitas anak yaitu PT Obi Nickel Cobalt (ONC) yang ditargetkan akan memiliki 3 (tiga) jalur produksi dengan kapasitas produksi 65.000 ton kandungan nikel/tahun MHP dan diharapkan akan beroperasi secara bertahap mulai di kuartal kedua tahun 2024.

Perseroan juga sedang merencanakan ekpansi lebih lanjut untuk lini produksi RKEF melalui entitas asosiasi, yaitu PT Karunia Permai Sentosa (KPS) yang ditargetkan memiliki 12 jalur produksi dengan kapasitas produksi 185.000 ton kandungan nikel/tahun (feronikel) dan diharapkan akan beroperasi secara bertahap mulai semester kedua tahun 2025.

 


https://pasardana.id/news/2023/12/1/emiten-tambang-nikel-grup-harita-raup-laba-rp4-5-triliun-pada-akhir-september-2023/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here