Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Kamis (30/11): Dow +1.47%, S&P500 +0.38, Nasdaq -0.28. Pasar AS mengalami kenaikan seiring dengan meredanya data inflasi. Yield UST 10Y menguat +0.078bps (+1.83%) ke level 4.33% dan USD Index naik +0.65% ke level 103.5.
Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak melenah -2.88% ke level USD 75.6/bbl, batubara menguat +3.36% di level USD 132/ton, nikel melemah -3.23% ke level USD 16,677/ton dan CPO menguat +0.75% ke level MYR 3,895. Sedangkan harga emas terpantau melemah -0.48% ke level USD 2,057/toz.
Bursa Asia pada Kamis (30/11) ditutup mayoritas menguat: Nikkei +0.50, Hang Seng +0.29%, dan Shanghai +0.26%, sedangkan EIDO naik +0.32%. IHSG ditutup +0.63% ke level 7,080.7 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 269.4 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 138.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 130.6 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 130.2 miliar), AMMN (IDR 129.3 miliar), dan GOTO (IDR 124 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh INCO (IDR 447.6 miliar), INDF (IDR 102.3 miliar), dan BUMI (IDR 81.4 miliar). Top leading movers emiten BREN, GOTO, ICBP, sementara top lagging movers emiten AMMN, ASII, BBRI.
Diperdagangan Jumat (01/12) pagi ini, Nikkei dibuka menguat +0.20% dan KOSPI dibuka melemah -0.58%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak sideways, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (01/12).
https://pasardana.id/news/2023/12/1/analis-market-01122023-ihsg-berpotensi-sideways/
