Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 15,48 poin, atau sekitar 0,61 persen, pada Kamis (30/11/2023), menjadi 2.535,29.
Volume perdagangan mencapai 645,4 juta saham senilai 11,5 triliun won atau sekitar US$8,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 563 berbanding 319.
Langkah Bank of Korea untuk tidak mengubah suku bunga dan memangkas ekspektasi pertumbuhan ekonomi untuk tahun depan memiliki dampak yang minimal terhadap pasar saham domestik, tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya.
“Banyak investor yang telah mengantisipasi langkah BOK sehingga dampaknya terhadap pasar saham domestik minim,” jelas Lee Jae-Sun, analis Hyundai Motor Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 263,1 miliar won dan 122,3 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 369,3 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,14 persen dan 2,68 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing menguat 1,68 persen dan 0,56 persen.
Saham Hotel Shilla menanjak 1,55 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan agensi artis K-pop Hybe masing-masing menguat 0,74 persen dan 0,23 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 0,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.290 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliput sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,92 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 52 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 7.087,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 7,99 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 3.029,67.
https://pasardana.id/news/2023/11/30/indeks-kospi-naik-0-61-persen/