Home Bisnis MARKET Pemerintah Berkomitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dalam Ekosistem Kendaraan Listrik

Pemerintah Berkomitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dalam Ekosistem Kendaraan Listrik

27
0

Beritamu.co.id – Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, industri Alat Angkutan menjadi salah satu sub sektor industri yang tumbuh positif pada kuartal ketiga tahun 2023, yaitu sebesar 7,31%.

Pertumbuhannya bahkan lebih tinggi dibanding sektor industri pengolahan secara keseluruhan hanya sebesar 5,2%.

“Saat ini, kekuatan industri otomotif di Indonesia didukung oleh 26 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat, kapasitas produksinya di atas 2 juta dan industri ini menyerap 1,5 juta tenaga kerja,” tutur Menko Airlangga yang hadir secara virtual dalam acara Inabuyer Electric Vehicle (EV) Expo 2023, Selasa (28/11/2023).

Airlangga juga menyatakan, Pemerintah tengah mendorong pengembangan ekosistem Electric Vehicle (EV), sebagai salah satu upaya untuk menekan emisi karbon dengan target sebesar 358 juta ton CO²e di tahun 2023.

“Tentu roadmap electric vehicle menjadi penting,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pengembangan industri kendaraan listrik Indonesia saat ini mendapatkan momentum yang baik dengan telah didukung oleh kondisi Indonesia yang merupakan produsen bahan mineral logam nikel terbesar di dunia sebagai bahan baku dari baterai EV.

“Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia tentunya menjadi penting karena investasi terus meningkat dan juga penjualan motor listrik mengalami peningkatan,” kata Menko Airlangga.

Baca Juga :  OJK Ingin Kapitalisasi Pasar Tahun 2027 Tembus Rp15 Ribu Triliun

Beberapa insentif juga telah dikeluarkan Pemerintah untuk mempercepat implementasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia, antara lain; insentif bantuan pemerintah untuk roda 2 baru dan konversi senilai Rp7 juta, kemudian insentif PPN-DTP di mana untuk mobil listrik dan bus listrik dengan nilai TKDN minimal 40% akan diberikan insentif PPN sebesar 10%, sedangkan untuk mobil listrik dan untuk bus listrik dengan TKDN 20%-40% diberikan insentif PPN sebesar 5%.

Selain itu, saat ini UMKM Indonesia telah memiliki kerja sama dengan Busan Economic Promotion Agency (BEPA), Korea Selatan.

Lingkup kerja sama ini adalah RnD technology center untuk kendaraan listrik.

MoU kerjasama ini diharapkan dapat menjadi titik penting, unutk meningkatkan peran UMKM/IKM Indonesia dalam ekosistem EV.

“Semoga acara ini berjalan lancar, dapat memacu dan menavigasi UMKM Indonesia untuk lebih proaktif dan progresif dalam meningkatkan kinerja serta menjawab setiap tantangan yang ada,” pungkasnya.

 


https://pasardana.id/pemerintah-berkomitmen-dukung-pemberdayaan-umkm-dalam-ekosistem-kendaraan-listrik/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here