Beritamu.co.id– JRNH Energy Venture Pte. Ltd, perusahaan energi grup Grup Rieckermann asal Singapura telah menambah modal sebesar Rp150 miliar kepada PT Sumber Aneka Gas (SAG), anak usaha PT Super Energy Tbk (IDX:SURE) pada tanggal 23 November 2023.
Caranya, JRNH membeli 1 juta saham seri B bernominal Rp600 per lembar yang diterbitkan oleh SAG dengan harga Rp150 ribu per helai.
Sekretaris Perusahaan SURE, Andre Rachman menjelaskan, suntikan modal JRNH senilai Rp150 miliar akan memberikan dampak yang positif bagi Perseroan pada umumnya dan bagi anak usaha karena memperkuat ekuitas PT SAG guna dapat menyelesaikan proyek usaha SAG
“Kehadiran JRNH dalam struktur pemegang saham di SAG diharapkan juga akan dapat memberikan transfer knowledge yang bermanfaat, meningkatkan praktik tata kelola,” tulis dia dalam keterangan resmi, Jumat(24/11/2023).
Namun dia mengingatkan, laporan keuangan SAG tetap terkonsolidasi dengan Perseroan. Pasalnya, Perseroan masih memiliki hak suara mayoritas sebesar 81,5 persen di PT Energy Mina Abadi yang merupakan pemegang saham mayoritas sebesar 74,99 persen) dari SAG.
“Melihat komposisi itu tidak terdapat perubahan pengendalian terhadap SAG,” tegas dia.
Ditegaskan, Penyetoran modal oleh JRNH bukan merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.
Hanya saja dengan masuknya Grup Rieckermann itu maka status perusahaan SAG berubah menjadi perusahaan penanaman modal asing (PMA).
Untuk diketahui, grup Rieckermnn yang telah terlibat aktif bekerja dalam pengembangan industri selama lebih dari 130 tahun di berbagai sektor dengan layanan mulai dari penyediaan unit mesin dan peralatan hingga lini produksi yang lengkap serta penyediaan layanan purna jual (after-sales services).
Perlu dicatat, SURE menderita rugi bersih Rp83,478 miliar dalam Sembilan bulan 2023, atau bengkak 76,5 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp47,513 miliar.
Pasalnya, pendapatan usaha menyusut 17,9 persen secara tahunan menjadi Rp228,86 miliar pada akhir September 2023. Rinciannya, penjualan CNG turun 21,5 persen menjadi Rp193,6 miliar. Tapi penjualan LPG tumbuh 9 persen menjadi Rp24,1 miliar.
https://pasardana.id/news/2023/11/24/grup-rieckermann-suntik-modal-anak-usaha-sure-rp150-miliar/