Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (22/11) bursa AS ditutup menguat: Dow Jones +0.53%, S&P 500 +0.41% dan Nasdaq +0.46%. Lebih dari setengah saham yang diperdagangkan di pasar AS menguat di tengah penurunan yield UST 10Y, yang sempat menyentuh titik terendahnya sejak September lalu. Yield UST 10Y naik +13bps (+0.30%) ke level 4.41% dan USD Index naik +0.28% ke level 103.89.
Pasar komoditas ditutup mayoritas melemah: minyak -0.66% ke level USD 77.10/bbl, emas -0.43% ke level USD 2,013/ toz, nikel -2.84% ke level USD 16,512, batubara +0.95% kelevel USD 127/ton dan CPO +1.01% ke level MYR 3,992. Pada perdagangan kemarin (22/11) bursa regional ditutup mixed: Nikkei +0.17%, Hangseng flat +0.00% dan Shanghai -0.79%. Sedangkan EIDO ditutup turun -0.85%. IHSG juga ditutup turun -0.79% ke level IDR 6,906.95 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 34.8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 47.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 12.4 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh MDKA (IDR 91.4 miliar), ASII (IDR 78.8 miliar), dan GOTO (IDR 46.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 216.2 miliar), BREN (IDR 49.8 miliar), dan BBNI (IDR 49.5 miliar). Top leading movers emiten BBRI, DCII, BBCA, sementara top lagging movers emiten BREN, MDKA, AMMN.
Diperdagangan Kamis (23/11) pagi ini, Kospi dibuka menguat +0.16% dan Nikkei tutup karena libur Thanksgiving.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak menguat seiring sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (23/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/23/analis-market-23112023-ihsg-berpotensi-bergerak-menguat/
