Beritamu.co.id – PT Episenta Utama Investasi akan menjual 51 persen porsi kepemilikan pada PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (IDX: PORT) kepada China Merchants Port Company Limited.
Sekretaris Perusahaan PORT, Lina menjelaskan, rencana itu tertuang dalam perjanjian Penjualan Jual Beli Bersyarat antara pemegang saham pengendali perseroan dengan pihak bukan terafiliasi itu pada tanggal 20 November 2023.
“Dampak hukum dari transaksi penjualan saham ini akan terjadi perubahan pengendali perseroan,” tulis Lina dalam keterangan resmi, Rabu (22/11/2023).
Saat ini, Episenta Utama Investasi menguasai 74,1 persen porsi saham PORT.
Kemudian, Prima Pertama Cakrawala mengempit 5,4 persen dan investor publik menampung 20,5 persen.
Berdasarkan pantauan Beritamu.co.id, PORT bergerak dari level terendah Rp660 hingga ke level tertinggi Rp960 dalam tiga bulan perdagangan bursa.
Sementara itu, dalam Sembilan bulan 2023, PORT membukukan laba bersih sebesar Rp28,478 miliar, atau membaik dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat rugi bersih sebesar Rp19,033 miliar.
Padahal pendapatan turun 5,3 persen secara tahunan menjadi Rp894,34 miliar per 30 September 2023.
Pasalnya, emiten infrastruktur transportasi ini tidak lagi mencatatkan pendapatan penjualan peralatan pelabuhan.
Sedangkan pada Sembilan bulan tahun 2022, perseroan meraup penjualan peralatan pelabuhan sebesar Rp92,11 miliar.
Senasib, pendapatan jasa storage yard menyusut 0,3 persen menjadi Rp253,91 miliar.
Tapi pendapatan jasa stevedoring tumbuh 9,1 persen menjadi Rp558,4 miliar.
Senada, pendapatan servis pemeliharaan meningkat 6,9 persen menjadi Rp38,485 miliar.
Menariknya, perseroan dapat menekan beban langsung sedalam 12,7 persen secara tahunan menjadi Rp698,16 miliar.
Alhasil, laba kotor terkerek 36,1 persen menjadi Rp196,18 miliar.
Sedangkan, laba usaha melonjak 197 persen secara tahunan menjadi Rp116,94 miliar pada akhir kuartal III 2023.
Salah satu penopangnya, beban lainnya terpangkas 71,1 persen yang tersisa Rp17,346 miliar.
Adapun laba sebelum pajak terbang 8.856 persen secara tahunan menjadi Rp58,757 miliar pada akhir September 2023.
Walau beban keuangan membengkak 52,6 persen menjadi Rp58,191 miliar.
Sementara itu, beban pajak penghasilan naik 2 persen secara tahunan menjadi Rp36,812 miliar pada akhir September 2023.
Sehingga perseroan meraup laba periode berjalan sebesar Rp21,945 miliar pada akhir kurtal III 2023.
https://pasardana.id/news/2023/11/22/china-merchant-port-akan-jadi-pengendali-port/