Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.47% diperdagangan kemarin (21/11), dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp528 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, GOTO, FILM, dan UNTR.
Sementara itu, Wall Street mengalami pelemahan.
Kemarin (21/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,18%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,20%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,59%. Penurunan indeks terjadi setelah investor menilai risalah terbaru pertemuan Federal Reserve, di mana pejabat lembaga tersebut tidak memberikan indikasi pemotongan suku bunga. The Fed mengindikasikan bahwa kebijakannya harus tetap “membatasi” atau “restrictive” di tengah kekhawatiran bahwa inflasi dapat tetap tinggi atau naik sedikit. Lowe’s turun setelah menurunkan proyeksi penjualan setahun.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami pergerakan yang variatif.
Kemarin (21/11), bursa di kawasan Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Nikkei, Hang Seng dan bursa China mengalami pelemahan sementara TSEC Weighted Index dan Kospi menguat cukup signifikan. Indonesia mengumumkan current account deficit pada periode 3Q23 sejumlah USD 0,9 miliar. Hong Kong melaporkan inflasi Oktober 2023 sebesar 2,7% YoY, di atas perkiraan. Hari ini (22/11), Taiwan akan mengumumkan tingkat pengangguran untuk Oktober 2023.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (22/11), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini, IHSG berpotensi bergerak sideways di range 6940-7000. Level support IHSG berada di 6900-6940 dan level resist IHSG berada di 7000-7030.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (22/11), yaitu; AMMN, CPIN, BREN, BRPT, TPIA, dan ICBP.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.AMMN: Buy on Weakness
Support di 7150, cutloss jika break di bawah 6950.
Jika tidak break di bawah 7150, potensi naik ke 7475-7575 short term.
2.CPIN: Spec Buy
Support di 5325, cutloss jika break di bawah 5250.
Jika tidak break di bawah 5325, potensi naik ke 5500-5600 short term.
3.BREN: Buy on Weakness
Support di 6200, cutloss jika break di bawah 6000.
Jika tidak break di bawah 6000, potensi naik ke 6400-6500 short term.
4.BRPT: Spec Buy
Support di 1030, cutloss jika break di bawah 1020.
Jika tidak break di bawah 1030, potensi naik ke 1070-1125 short term.
5.TPIA: Buy if Break 2900
Resistance di 2950-3020.
Support di 2820, cutloss jika break di bawah 2750.
6.ICBP: Spec Buy
Support di 10450, cutloss jika break di bawah 10325.
Jika tidak break di bawah 10450, potensi naik ke 10575-10650 short term.
https://pasardana.id/news/2023/11/22/analis-market-22112023-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways-di-range-6940-7000/