Beritamu.co.id – PT Winner Nusantara Jaya Tbk (IDX: WINR) membukukan laba bersih sebesar Rp21,07 miliar dalam sembilan bulan 2023, atau melonjak 320 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp5,86 miliar.
Hasil itu melambungkan laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level Rp4,03 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp1,27 per helai.
Padahal, pendapatan anjlok 39,04 persen secara tahunan menjadi Rp21,402 miliar pada akhir September 2023.
Pasalnya, pendapaan rumah hunian turun 39,3 persen menjadi Rp19,624 miliar.
Senasib, pendapatan jasa penjualan rumah amblas 35,87 persen yang tersisa Rp1,777 miliar.
Walau beban pokok pendapatan dapat ditekan sedalam 33,95 persen menjadi Rp12,999 miliar pada akhir September 2023. Tapi laba kotor terpangkas 45,5 persen yang tersisa Rp8,402 miliar.
Sedangkan laba usaha turun 55,4 persen secara tahunan menjadi Rp3,355 miliar pada akhir kuartal III 2023.
Menariknya, emiten properti itu meraih penghasilan dari selisih penilaian kembali properti investasi sebesar Rp23,727 miliar, sedangkan di sembilan bulan 2022 nihil.
Alhasil, laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan melonjak 285 persen menjadi Rp27,395 miliar pada akhir Kuartal III 2023.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 WINR yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/11/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 4,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp95,696 miliar pada akhir September 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 7,9 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp354,93 miliar pada akhir kuartal III 2023.
https://pasardana.id/news/2023/11/21/penilaian-aset-bikin-winr-raup-laba-rp21-miliar-pada-akhir-september-2023/