Beritamu.co.id- Bank UOB Indonesia akan menambah modal sebesar Rp1,5 triliun melalaui Penambahan Modal dengan menerbitkan 1.040.946.745 saham baru bernominal Rp250 per lembar.
Rencananya, pemegang saham bank asal Singapura itu akan menebus saham baru itu dengan harga pelaksanaan Rp1.441 per lembar.
Diitegaskan, perseroan hanya menawarkan saham baru itu kepada pemegang saham perseroan yang telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham.
Adapun pemegang sahamnya terdiri dari UOB International Invesment Private ltd memegang 68,94 persen, United Overseas Bank Limited mengempit 30,05 persen dan sisanya sekitar 1,001 persen dikuasai pemegang lain lain.
Patut diketahui, 100 persen kepemilikan UOB International investment Private Ltd dikuasai oleh United Overseas Bank Limited.
Sedangkan pemegang saham UOB Limited terdiri dari DBS Nominees Limited sebesar 17,62 persen, Citibank Nominess Singapores Pte ltd 17,61 persen, DBSN Services Pte ltd 8,4 persen, Wee Invesment Pte Ltd 7,97 persen, HSBC Singapore 5,56 persen, Wa Hin and Company Limited 5,18 persen dan pemegang saham publik menguasai 19,81 persen.
“Jumlah dana yang dihimpun Rp1.500.004.259.545,” tulis Direktur Utama Bank UOB Indonesia, Hendra Gunawan dalam keterangan resmi, Senin(20/11/2023).
Dia menegaskan, penambahan modal ini akan memperkuat struktur permodalan guna menunjang kegiatan usaha dan meningkatkan kinerja perseroan.
Sementara itu dalam laporan keuangan per 30 September 2023, Bank UOB Indonesia mencatakan modal dasar Rp9 triliun. Ditambah modal disetor berupa Agio saham Rp3,694 triliun dan saldo laba Rp8,893 triliun.
Bank UOB Indonesia juga melaporkan telah menyelesaikan pengambilalihan aset dan kewajiban bisnis konsumer Citibank Indonesia senilai Rp1,061 triliun pada tanggal 18 November 2023.
https://pasardana.id/news/2023/11/20/bank-uob-indonesia-akan-tambah-modal-rp1-5-triliun/