Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup
melemah tipis -0,197 basis point di level 6.958,008 diperdagangan kemarin, dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp 267 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, AMMN, ASII, dan BBRI.
Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan yang variatif.
Kemarin (16/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,13%, namun di sisi lain S&P 500 menguat sebesar 0,12%, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik sebesar 0,07%. Initial jobless claims mencapai 231.000, di atas perkiraan. Chevron turun 2%, begitu juga dengan sektor energi S&P 500 yang turun hampir 3%. Kontrak WTI untuk bulan Desember merosot lebih dari 5%. Saham Cisco Systems turun hampir 12% setelah perusahaan tersebut memberikan target yang lemah untuk kuartal ini dan full fiscal year. Sementara saham Macy’s naik 5% setelah perusahaan tersebut melampaui perkiraan pendapatan fiskal kuartal ketiga.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami koreksi.
Kemarin (16/11), sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami koreksi dengan penurunan signifikan antara lain dicatat oleh Hang Seng dan Shenzen Index. Jepang melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar JPY 662,5 miliar per Oktober 2023, lebih baik dari perkiraan. Tingkat pengangguran Hong Kong pada Oktober 2023 mencapai 2,9%. Hari ini Singapura akan menyampaikan neraca perdagangan Oktober 2023.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (17/11), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini, IHSG masih berpotensi koreksi terbatas. Level support IHSG berada di 6880-6940 dan level resist IHSG berada di 7000-7050.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (17/11), yaitu; BBNI, STRK, INKP, AMRT, EXCL, dan PGEO.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BBNI: Buy on Weakness
Support di 4900, cutloss jika break di bawah 4850.
Jika tidak break di bawah 4850, potensi naik ke 5025-5100 short term.
2.STRK: Buy on Weakness
Support di 334, cutloss jika break di bawah 328.
Jika tidak break di bawah 334, potensi naik ke 364-380 short term.
3.INKP: Buy on Weakness
Support di 8475, cutloss jika break di bawah 8375.
Jika tidak break di bawah 8375, potensi naik ke 8800-8875 short term.
4.AMRT: Spec Buy
Support di 2880, cutloss jika break di bawah 2850.
Jika tidak break di bawah 2850, potensi naik ke 2950-2970 short term.
5.EXCL: Buy on Weakness
Support di 2070, cutloss jika break di bawah 2030.
Jika tidak break di bawah 2070, potensi naik ke 2130-2160 short term.
6.PGEO: Buy on Weakness
Support di 1240, cutloss jika break di bawah 1210.
Jika tidak break di bawah 1210, potensi naik ke 1300-1320 short term.
https://pasardana.id/news/2023/11/17/analis-market-17112023-ihsg-berpotensi-koreksi-terbatas/