Indeks Kospi Berakhir Datar

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Kamis (16/11/2023). Angka indeks hanya bergerak naik 1,51 poin menjadi 2.488,18.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 401,6 juta saham senilai 6,61 triliun won atau sekitar US$5,09 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 546 berbanding 311.

Angka indeks berakhir datar meski indeks harga produsen Amerika Serikat mengalami penurunan tertajam dalam 3,5 tahun terakhir pada Oktober, sehari setelah angka CPI mengalami peningkatan terendah sejak 2021.

“Perlambatan inflasi menguatkan keyakinan investor akan berakhirnya siklus peningkatan suku bunga Federal Reserve, memberikan sentimen positif bagi pasar saham,” jelas Hwan Joon-Ho, analis SangSangIn Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 458 miliar won, sedangkan investor institusi dan ritel masing-masing melepas saham senilai 62,4 miliar won dan 394,4 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,83 persen, saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution sebaliknya merosot 1,99 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing melonjak 1,26 persen dan 3,68 persen.

Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan telekomunikasi SK Telecom masing-masing turun 1,22 persen dan 0,39 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3,90 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.296,90 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,4 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 47,50 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 7.058,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Singapura, Vietnam, dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 21,91 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 3.050,93. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 246,18 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 17.832,82.