Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan semalam (15/11) bursa AS ditutup menguat: Dow Jones +0.47%, S&P 500 +0.16% dan Nasdaq +0.07%. Penguatan didukung oleh rilisnya data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Yield UST 10Y naik +9bps (+2.02%) ke level 4.54% dan USD Index +0.25% ke level 104.38.
Dari pasar komoditas ditutup mixed: minyak -2.04% ke level USD 76.66/bbl, emas – 0.11% ke level USD 1,964/toz, nikel +0.10% ke level USD 17,483, batubara +0.99% ke level 127.25/ton dan CPO +1.89% ke level MYR 3,979.
Pada perdagangan kemarin (15/11) bursa regional juga ditutup menguat: Nikkei +2.52%, Hangseng +3.92% dan Shanghai +0.55%. EIDO juga ditutup naik +0.23%. IHSG pada perdagangan kemarin juga ditutup naik +1.40% ke level IDR 6,958 dengan investor mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 681.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 530 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 151.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 214.5 miliar), AMMN (IDR 144.7 miliar), dan BBRI (IDR 56.1 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBNI (IDR 73.6 miliar), CUAN (IDR 34.8 miliar), dan INKP (IDR 32.3 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BREN, GOTO, sementara top lagging movers emiten BYAN, TPIA, INCO.
Diperdagangan Kamis (16/11) pagi ini bursa regional dibuka mixed: Nikkei -0.35%, Kospi +2.01%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan IHSG akan bergerak menguat seiring sentimen global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (16/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/16/analis-market-16112023-ihsg-berpotensi-bergerak-menguat/
