Beritamu.co.id – PT IMC Pelita Logistik Tbk (IDX: PSSI) optimis membukukan pendapatan senilai USD100 juta sepanjang tahun 2023, setelah dalam sembilan bulan 2023 mencatatkan pendapatan sebesar USD79 juta.
Hal itu disampaikan Direktur PSSI, Yolanda Watulo dalam paparan publik secara daring, Selasa (14/11/2023).
“Target pendapatan tahun ini kurang lebih sama dengan tahun lalu diangka USD 100 jutaan,” kata dia.
Ia bilang, PSSI membukukan pendapatan usaha dalam sembilan bulan 2023 senilai USD79 juta, lebih rendah 8 persen dibanding pendapatan dengan periode yang sama yang berakhir 30 September 2022, yaitu senilai USD85 juta.
Dijelaskan, penurunan pendapatan usaha diantaranya karena penurunan sewa berjangka (time charter), dan penurunan jumlah volume angkut (freight charter) pada segmen fasilitas muatan apung (FLF) dan tongkang (T&B).
Hingga 30 September 2023, jumlah kuantitas angkutan PSSI sebesar 16,5 juta metrik ton.
“Sejumlah efisiensi biaya mengimbangi pendapatan usaha yang menurun yang berimbas pada penurunan beban pokok pendapatan sebesar 9 persen menjadi USD48 juta. Hal ini membuat perolehan laba bruto Perseroan hanya turun 6 persen menjadi USD30 juta,” papar dia.
Kendati demikian, terang dia, perseroan mendapatkan tambahan keuntungan atas penjualan aset tetap sebesar USD15 juta.
Dengan kinerja tersebut, Perseroan membukukan laba bersih untuk periode 9 bulan, sebesar USD35 juta.
“Hasil laba ini meningkat 6 persen dari perolehan pada 30 September 2022 sebesar USD33 juta,” terang dia.
Dari sisi margin, Perseroan membukukan margin laba bersih senilai 44 persen, naik 15 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 38 persen.
Adapun, margin laba kotor perseroan meningkat dari 38 persen menjadi 39 persen.
Per akhir September, nilai aset Perseroan berjumlah USD198 juta.
Aset ini terdiri dari liabilitas sebesar USD36 juta dan ekuitas sebesar USD162 juta.
Kinerja yang sangat baik dan efisien dalam menghasilkan keuntungan terhadap aset membuat rasio keuangan perseroan dalam keadaan sehat.
Tingkat pengembalian aset berada di level 18 persen, dan tingkat pengembalian terhadap ekuitas 22 persen.
“Adapun rasio utang terhadap aset yang relatif rendah sebesar 9 persen, dan rasio utang terhadap ekuitas sebesar 11 persen membuat PSSI memiliki lebih banyak fleksibilitas keuangan untuk mendukung kegiatan operasi dan strategi bisnis,” pungkas dia.
https://pasardana.id/news/2023/11/14/pssi-optimis-raup-pendapatan-usd100-juta-setahun-ini/