Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup mixed pada Senin (11/13): Dow Jones +0.16%, S&P 500 -0.08% dan Nasdaq -0.22%. Bursa saham tampak tidak terpengaruh oleh keputusan Moody’s untuk menurunkan outlook utang pemerintah AS dari ‘stabil’ menjadi ‘negatif’. Yield UST 10Y naik +0.02% (+0.010 bps) ke 4.647%, dan USD Index turun -0.23% ke 105.66.
Pasar komoditas ditutup mixed pada Senin (11/13): Minyak WTI +1.41% ke USD 78.26/bbl, batu bara -1.01% ke USD 122/ton, nikel +0.9% ke USD 17,397, CPO tutup, dan emas +0.65% menjadi USD 1,950.2/toz.
Bursa Asia ditutup menguat pada Senin (11/13); Nikkei +0.05%, Hang Seng +1.3%, Shanghai +0.25%, dan KOSPI -0.24%. IHSG menutup sesi di level 6,838.3 (+0.43%), dengan net sell asing sebesar IDR 108.3 miliar; net sell -IDR 114.2 miliar di pasar reguler, dan net buy IDR 5.9 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh GOTO (IDR 105.7 miliar), BBRI (IDR 97.4 miliar), dan ASII (IDR 58.2 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh AMMN (IDR 75.6 miliar), BBCA (IDR 35.3 miliar), dan BMRI (IDR 31.5 miliar). Top leading mover adalah AMMN, GOTO, BYAN, sedangkan top lagging mover adalah BBRI, ASII, TLKM.
Adapun pasar regional diperdagangan Selasa (14/11) pagi ini dibuka menguat: Nikkei naik +0.56% dan Kospi naik +1.03%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini, mengingat sentimen positif dari pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (14/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/14/analis-market-14112023-ihsg-berpotensi-melanjutkan-penguatan/