Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup melemah -0,42% ke level 6.809.26.
Pelaku asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp705,50 miliar (semua pasar) dan penjualan bersih sebesar Rp615,08 miliar (pasar RG).
Saham-saham yang masuk dalam 5 besar net buy asing adalah; AMMN (97.0B), UNTR (23.7B), ADRO (23.7B), TLKM (11,3M), & BUMI (8,4M).
Sementara itu, 5 besar saham yang mencatat net seller asing adalah; BBRI (245,2 miliar), BBCA (185,4 miliar), GOTO (68.1B), BBNI (30.1B), BMRI (27.5B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +1.15%, GSPC +1,56%, IXIC +2,05%).
EIDO ditutup melemah -0,33%. Moody’s telah menurunkan prospek peringkat kredit negara-negara bagian Amerika Serikat menjadi “negatif” dari “stabil.”
Perubahan ini disebabkan oleh peningkatan utang yang signifikan dan biaya pelayanan dan keberadaan “mengakar polarisasi politik.”
Sentimen konsumen Universitas Michigan turun ke level terendah dalam enam bulan dan jauh di bawah perkiraan.
Sementara itu, secara teknikal, IHSG ditutup melemah dengan candle bearish dan candlestick bergerak di dalam.
Indeks jangka pendek masih dalam tren menyamping.
Indikator stochastic sedang bearish, Histogram MACD bergerak positif tetapi mulai bergerak positif turun (garis bullish) dan volume meningkat.
Jika kembali bergerak bearish maka IHSG diperkirakan akan bergerak bearish kembali melemah hingga kisaran support 6.748 – 6.760.
Kalau IHSG mampu bergerak bullish, berpeluang IHSG mencapai resistance 6.843 – 6.878.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Indeks hari ini diperkirakan akan kembali bergerak sideways dengan kesempatan untuk menguat ke resistance terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (13/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/13/analis-market-13112023-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-peluang-menguat/