ANALIS MARKET (13/11/2023) : IHSG Berpotensi Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (10/11), pasar AS bergerak menguat. Dow Jones menguat +1.15%, S&P 500 menguat +1.56%, dan Nasdaq menguat +2.05%. Bursa saham menguat di tengah stabilnya yield US Treasury, yang sempat melonjak di hari sebelumnya menyusul lelang US Treasury yang mengecewakan dan komentar hawkish dari Powell terkait inflasi. Yield UST 10Y menguat +0.3% (+0.014 bps) pada level 4.646%, dan USD index menguat +0.35% ke level 105.9.

Pasar komoditas terpantau menguat pada Jumat (10/11) kemarin; minyak WTI menguat +2.44% ke level USD 77.17/bbl, Brent menguat +1.77% ke level USD 81.4/bbl, harga batu bara menguat +0.2% di level USD 123.25/ton, dan CPO menguat +1.58% ke level MYR 3,803. Harga emas terpantau melemah -1.63% ke level USD 1,937.7/toz).

Bursa Asia bergerak melemah pada Jumat (10/11) kemarin. Kospi melemah -0.72%, Nikkei melemah -0.24%, Hang Seng melemah -1.76%, dan Shanghai melemah -0.47%. IHSG ditutup melemah -0.42% ke level 6,809. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ditutup menguat +0.27% ke level 205.6. Investor asing pada Jumat (10/11) kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 706.4 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 614.9 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net sell asing sebesar IDR 91.5 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 245.2 miliar), BBCA (IDR 185.4 miliar), dan GOTO (IDR 68 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh AMMN (IDR 97 miliar), UNTR (IDR 23.7 miliar), dan ADRO (IDR 23.6 miliar). Selain itu, top sector gainer adalah sektor IDXTRANS, sementara yang menjadi top sector loser datang dari IDXPROP. Top leading movers emiten adalah BRPT, AMMN, BYAN sementara top lagging movers emiten adalah BBRI, BBCA, BMRI.

Diperdagangan Senin (13/11) pagi ini Nikkei menguat +0.88% dan Kospi menguat +0.39%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (13/11).