Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Kamis (9/11/2023) dipicu kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve.
Seperti dilaporkan Reuter, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 220,33 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 33.891,94. Indeks S&P 500 melemah 35,43 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 4.347,35. Indeks komposit Nasdaq merosot 128,97 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 13.521,45.
Menurut pimpinan The Fed Jerome Powell, suku bunga bank sentral AS belum cukup tinggi untuk menekan inflasi ke angka target 2 persen. Upaya untuk menstabilkan harga masih perlu dilakukan.
Pernyataan Powell juga didukung data terbaru yang menunjukkan bahwa jumlah warga AS yang mengajukan klaim baru tunjangan pengangguran turun pekan lalu. Jumlah pemutusan hubungan kerja tetap rendah meski pasar tenaga kerja mulai melemah.
Imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah AS naik 12,4 basis poin menjadi 4,632 persen, sedangkan imbal hasil obligasi AS 2 tahun meningkat 9,9 basis poin menjadi 5,035 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu pernyataan Powell. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 naik 0,6 persen menjadi US$1.969,80 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,3 persen menjadi 105,91.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen, dipicu melonjaknya saham perusahaan farmasi AstraZeneca dan perusahaan e-commerce Adyen masing-masing sebesar 2,73 persen 37,82 persen dipicu meningkatnya perolehan laba kuartal ketiga.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 53,95 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 7.455,67. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 122,94 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 15.352,54.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 121,40 poin, atau sekitar 1,31 persen, menjadi 9.405,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 79,50 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 7.113,66.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2259 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1478 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/11/10/wall-street-melemah-dipicu-kekhawatiran-peningkatan-suku-bunga-the-fed/