Beritamu.co.id – PT Janu Putra Sejahtera Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sebanyak 800 juta saham baru bernominal Rp25 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten perternakan ayam ini pada laman e-IPO, Jumat (10/11/2023) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Langkah pertama, Janu Putra melakukan penawaran awal dalam rentang harga Rp100-Rp110 per lembar mulai tanggal 10-16 November 2023.
Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp80 miliar hingga Rp88 miliar.
OJK diharapkan menerbitkan pernyataan efektif IPO pada tanggal 22 November 2023.
Jika sesuai jadwal itu, bersama UOB Kay Hian Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 24-28 November 2023.
Rencananya, perseroan akan menggunakan sekitar Rp40, 6 miliar dari dana IPO untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk kandang pengembangbiakan ayam.
Patut dicatat, tanah seluas 61,1 hektar itu milik pemegang saham utama sekaligus Komisaris Utama (Komut), yakni Singgih Januratmoko dan keponakannya, Fransiskus Xaverius Suharno.
Lalu, sebesar Rp15.520.423.750 miliar dari dana IPO untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Tuksono, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan pembangunan fasilitas penetasan baru.
Senada, tanah yang akan dibeli dari dana investor itu juga milik saudara kandung Singgih Januratmoko yakni Jatmiko Febianto Putro.
Selebihnya, sebesar Rp11.537.100.750 dana hasil IPO untuk pelunasan seluruh utang usaha kepada PT Janu Putra Abadi (JPA) selaku Entitas Asosiasi Perseroan dimana penyertaan Perseroan adalah sebesar 20 persen.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian induk ayam.
https://pasardana.id/news/2023/11/10/janu-putra-tawarkan-800-juta-saham-baru-demi-beli-tanah-komut-dan-keluarga/