Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (10/11/2023) : IHSG Diproyeksi Bergerak Variatif Cenderung Tertekan

ANALIS MARKET (10/11/2023) : IHSG Diproyeksi Bergerak Variatif Cenderung Tertekan

8
0

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (09/11), IHSG ditutup menguat 0,50% ke level 6.838,23.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net buy) sebesar Rp 466,88 miliar (seluruh pasar) dan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 213,80 miliar (pasar RG).

Saham-saham yang masuk dalam 5 besar net buy asing adalah UNTR (26.2B), AMMN (24.6B), BBCA (23.9B), MEDC (16.3B), & BMRI (15,7B).

Sementara itu, 5 besar saham yang mencatat net sell asing adalah BBRI (67,5 miliar), TLKM (58,1 miliar), CUAN (52,9 miliar), BBNI (29,3B), GOTO (25,5B).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0.65%, GSPC -0,81%, IXIC -0,94%).

EIDO ditutup melemah -0.47%. Ketua Fed Powell mengatakan dalam pidatonya di Washington, bahwa The Fed tidak akan ragu untuk melakukan pengetatan lebih lanjut jika diperlukan.

Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup menguat dengan candle bullish dan kembali ke level di atas 6.826.

Indeks dalam jangka pendek bergerak sideways.

Indikator dari stochastic datar, MACD histogram bergerak positif (garis bullish) dan volumenya semakin berkurang.

Baca Juga :  Harga Minyak Dunia Turun Dipicu Kekhawatiran Pelemahan Permintaan

Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan kembali melemah hingga kisaran support 6.784 – 6.793.

Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang meraih resistensi di kisaran 6.878 – 6.908.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan berfluktuasi dengan kecenderungan tertekan menuju support terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (10/11).


https://pasardana.id/news/2023/11/10/analis-market-10112023-ihsg-diproyeksi-bergerak-variatif-cenderung-tertekan/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here