Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Rabu (8/11/2023) dengan indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 40,33 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 34.112,27. Indeks S&P 500 meningkat 4,40 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 4.382,78. Indeks komposit Nasdaq naik 10,56 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 13.650,41.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq berakhir di teritori positif seiring merosotnya imbal hasil obligasi AS dari angka 5 persen yang tercapai akhir bulan lalu. Berbagai komentar pejabat Federal Reserve meyakinkan para investor bahwa siklus peningkatan suku bunga telah berakhir.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, peluang terjadinya penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada Mei 2024 mencapai 50 persen, naik dari angka 41 persen pekan lalu.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 turun 0,8 persen menjadi US$1.957,8 per ons. Indeks dolar AS naik 0,05 persen menjadi 105,58.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, seiring meningkatnya saham sektor kesehatan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 8,32 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 7.401,72. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 76,96 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 15.229,60.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 47,90 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 9.283,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 47,93 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 7.034,16.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2251 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1487 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/11/9/wall-street-mixed-bursa-eropa-menguat/