Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Selasa (7/11/2023) dipicu penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 56,94 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 34.152,8. Indeks S&P 500 meningkat 12,40 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 4.378,38. Indeks komposit Nasdaq menguat 121,08 poin, atau sekitar 0,9 persen, menjadi 13.639,86.
Imbal hasil obligasi AS turun untuk sesi kelima dari enam sesi terakhir dipicu ekspektasi berakhirnya siklus peningkatan suku bunga Federal Reserve. Penurunan imbal hasil obligasi AS mendongkrak saham-saham pertumbuhan megacap.
Instrumen FedWatch CME Group kini menyebutkan bahwa peluang The Fed mempertahankan suku bunga pada Desember mencapai 90,2 persen, dari 68,9 persen pekan lalu.
Pimpinan Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan untuk mengeluarkan pernyataan pada pertengahan pekan ini.
Saham Microsoft, Apple, dan Amazon masing-masing melonjak 1,1 persen, 1,5 persen, dan 2,1 persen. Saham Uber Technologies melambung 3,7 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 turun 0,8 persen menjadi US$1.973,50 per ons. Indeks dolar AS naik 0,28 persen menjadi 105,51.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,16 persen, dipicu pelemahan ekspor Tiongkok.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 7,72 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 7.410,04. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 16,67 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 15.152,64.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 11,20 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 9.230,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 27,50 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 6.986,23.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,15 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2320 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,01 persen menjadi 1,1519 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2023/11/8/wall-street-menguat-dipicu-penurunan-imbal-hasil-obligasi-as/