
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 22,34 poin, atau sekitar 0,91 persen, pada Rabu (8/11/2023), menjadi 2.421,62.
Volume perdagangan moderat mencapai 461,3 juta saham senilai 7,54 triliun won atau sekitar US$5,75 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 498 berbanding 378.
Angka indeks melemah dipicu aksi jual investor asing dan ritel. “Ekspektasi dan kekecewaan terkait pelarangan short selling menciptakan volatilitas di pasar saham domestik,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution merosot 1,24 persen. Saham Samsung SDI terjun 3,43 persen.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melorot 1,41 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem anjlok 2,85 persen.
Saham perusahaan baja POSCO Holdings merosot 1,72 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 0,74 persen dan 0,65 persen.
Saham perusahaan biofarmasi SK Bioscience dan Celltrion masing-masing menanjak 1,48 persen dan 1,22 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2,70 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.310,60 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,44 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 18,30 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 6.995,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan Bursa Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 4,90 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 3.052,37.
https://pasardana.id/news/2023/11/8/indeks-kospi-turun-0-91-persen/