Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (07/11): Dow Jones +0.17%, S&P 500 +0.28% and Nasdaq +0.90%. Saham-saham teknologi menguat diiringi oleh pelemahan pada imbal hasil US Treasury jangka panjang dan harga minyak global, menandai penguatan beruntun terpanjang bagi S&P 500 dan Nasdaq sejak November 2021. Yield UST 10Y turun -1.80% (-0.084 bps) ke level 4.570% dan USD Index naik +0.21% ke level 105.5.
Pasar komoditas terpantau bergerak cenderung melemah pada Selasa (07/11): minyak -4.55% ke level USD 77.1/bbl, batu bara +0.92% ke level USD 120.1/ton, nikel -2.54% ke level USD 17,967 dan CPO -0.88% di level MYR 3,719. Sedangkan harga emas terpantau melemah -0.49% ke level USD 1,975/toz.
Pasar Asia bergerak cenderung melemah pada Selasa (07/11): Nikkei -1.34%, Hang Seng -1.65%, Shanghai -0.04%, dan KOSPI -2.33%. IHSG mengakhiri perdagangan kemarin dengan ditutup di level 6,843.8 (-0.51%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 419.8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 226.4 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 193.4 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh TLKM (IDR 86.6 miliar), BBNI (IDR 61 miliar), dan ASII (IDR 51 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 257.4 miliar), AMRT (IDR 24.4 miliar), dan MEDC (IDR 20.2 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BREN, AMRT, sementara top lagging movers emiten TLKM, BBCA, BMRI.
Diperdagangan Rabu (08/11) pagi ini, NIKKEI menguat +0.63% dan KOSPI menguat +0.85%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak sideways hari ini, seiring dengan sentimen mixed dari pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (08/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/8/analis-market-08112023-ihsg-berpotensi-sideways/