Beritamu.co.id – Kinerja sektor industri pengolahan atau manufaktur mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,20 persen (y-on-y) pada triwulan III 2023, atau melampaui pertumbuhan ekonomi periode yang sama yaitu sebesar 4,94 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, industri pengolahan juga masih menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi di triwulan III 2023, kontribusinya meningkat menjadi 1,06 persen dibanding 0,99 persen pada triwulan III 2022.
“Di tengah penurunan daya beli dan melemahnya nilai tukar Rupiah yang mempengaruhi produksi, industri pengolahan masih terus berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Kami mengapresiasi kinerja luar biasa dari pelaku usaha ini,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Berdasarkan data yang dirilis BPS, pertumbuhan sektor industri pengolahan pada triwulan III-2023 didukung oleh permintaan domestik yang kuat untuk Industri Barang Logam; Komputer; Barang Elektronik; Optik; dan Peralatan Listrik yang mengalami pertumbuhan hingga 13,68 persen. Peningkatan terjadi terutama pada produksi barang logam. Selanjutnya Industri Logam Dasar yang tumbuh 10,86 persen, didorong permintaan luar negeri terutama untuk produk ferronickel dan nickel matte.
Penopang pertumbuhan lainnya adalah subsektor Industri Alat Angkutan (7,31 persen) dengan adanya peningkatan produksi sepeda motor. Subsektor Industri Barang Galian Bukan Logam juga tumbuh positif sebesar 7,20 persen dengan meningkatnya permintaan domestik, terutama untuk produk semen.
https://pasardana.id/lampaui-pertumbuhan-ekonomi-kinerja-sektor-manufaktur-meningkat-5-2-persen-di-triwulan-iii-2023/