Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (03/11), IHSG ditutup menguat 0,55% ke level 6.788,85.
Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp309,33 miliar (seluruh pasar) dan net buy sebesar Rp452,05 miliar (RG pasar).
Saham-saham yang masuk 5 besar net buy asing adalah; BBRI (223,4 miliar), BBCA (169,4), ASII (46,8 miliar), TLKM (44,5B), & BMRI (25,3B).
Sementara itu, 5 besar saham yang mencatatkan net sell asing adalah; GOTO (41.4B), INDF (17.5B), MAPI (15.4B), UNVR (12.8B), ICBP (12.1B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0.66%, GSPC +0,94%, IXIC+1,38%).
EIDO ditutup menguat +3,04%. Lapangan kerja yang lebih sedikit dari perkiraan yang tercipta di bulan Oktober dan meredanya tekanan upah memicu ekspektasi investor, bahwa the Fed tidak akan melakukan kenaikan suku bunga lagi tahun ini.
Sementara itu, secara teknikal, IHSG ditutup menguat hingga resistance terdekat. Tren utama menyamping, tren sekunder adalah tren turun, dan tren minor naik.
Indikator stochastic bullish, Histogram MACD bergerak ke arah positif (potensi garis goldencross) dan volume semakin meningkat.
Jika kembali bergerak bearish maka IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 6.704 – 6.748.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang tembus resistance 6.826 – 6.838.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan peluang untuk memperkuat terlebih dahulu dan kemudian menjadi rentan untuk membalikkan arah,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (06/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/6/analis-market-06112023-ihsg-diproyeksi-sideways-dan-cenderung-menguat/
