Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (01/11), IHSG ditutup -1,63% ke level 6.642,42.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp1.09 triliun (semua pasar) dan net sell -1,01 triliun (pasar RG).
5 Saham yang mencatat pembelian bersih (net buy) asing terbanyak adalah AMMN (163,3 miliar), BBNI (79,1M), TLKM (44,5M), MEDC (39,5M), & UNVR (19.4B).
Sedangkan 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, adalah BBRI (388.2B), BBCA (318.5B), ASII (186.1B), BMRI (87.1B), ICBP (43.4B).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0.67%, GSPC +1,05%, IXIC +1,64%).
EIDO tercatat melemah -1,08%. Pasar bereaksi terhadap pernyataan Ketua Fed Powell setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga untuk kedua kalinya, yang berdampak pada kenaikan biaya pinjaman.
Sementara itu, secara teknikal, IHSG diperdagangan kemarin (01/11), ditutup melemah dan menembus support.
Tren primer adalah sideways, tren sekunder adalah tren turun, dan tren minornya adalah sideways.
Indikator stochastic kembali melemah yaitu MACD histogram bergerak negatif (garis bearish) dan volume turun.
Jika kembali bergerak bearish maka IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga ke kisaran support 6.562 – 6.578.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menuju resistance 6.692 – 6.704.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan melemah dan setelahnya ada peluang untuk technical rebound,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (02/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/2/analis-market-02112023-ihsg-diproyeksi-melemah-dan-setelahnya-berpeluang-teknikal-rebound/