Home Bisnis MARKET Proyek LRT Fase 1B Telan Anggaran Rp5,5 Triliun APBD DKI Jakarta

Proyek LRT Fase 1B Telan Anggaran Rp5,5 Triliun APBD DKI Jakarta

16
0

Beritamu.co.id – Dirut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin mengatakan, total anggaran pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B Velodrome-Manggarai mencapai Rp5,5 triliun. 

Dimana, sebanyak Rp4,6 triliun dari total biaya tersebut dikeluarkan untuk konstruksi. 

“Sisanya untuk konsultan dan lain-lain termasuk pajak,” ujarnya, Selasa (31/10). 

Kata Iwan, seluruh pembiayaan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.  

LRT Fase 1B ini memiliki panjang trase 6,4 kilometer dengan lima stasiun pemberhentian.

Terdiri dari Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman dan Stasiun Manggarai.   

Sebelumnya, telah beroperasi LRT Jakarta Fase 1A Pegangsaan Dua-Velodrome sepanjang 5,2 kilometer dan memiliki enam stasiun.

Nantinya, jarak tempuh antara kedua fase ini diperkirakan sekitar 26 menit. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menargetkan, LRT Fase 1B ini mulai beroperasi pada September 2024. 

Syafrin mengaku kalau pembangunan proyek ini sempat mengalami penundaan selama beberapa kali.

Baca Juga :  Rugi USD36 Juta, Defisit KRAS Sentuh USD2,2 Miliar Pada Semester I 2023

“Karena itu, kami akan membangun secara kontinyu mulai dari tahap ini,” katanya.  

Syafrin menambahkan, fase berikutnya akan dilanjutkan secara bertahap.

Dirinya pun menyakini, keberadaan LRT rute Velodrome-Manggarai ini bakal mengurangi beban kemacetan di Jakarta. 

Selain itu, juga dapat memecahkan masalah penumpukan massa di Stasiun Manggarai. 

 

 

 


https://pasardana.id/news/2023/11/1/proyek-lrt-fase-1b-telan-anggaran-rp5-5-triliun-apbd-dki-jakarta/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here