Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 23,57 poin, atau sekitar 1,03 persen, pada Rabu (1/11/2023), menjadi 2.301,56.
Volume perdagangan moderat mencapai 350 juta saham senilai 6,66 triliun won atau sekitar US$4,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 636 berbanding 251.
Angka indek melonjak di tengah berlangsungnya pertemuan kebijakan Federal Reserve. “Indeks Kospi terpengaruh meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah setelah Hamas dikabarkan berencana untuk melepaskan beberapa sandera,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 127,2 miliar won dan 379,2 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 464,2 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 2,54 persen dan 3,44 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution anjlok 2,08 persen, sedangkan saham Samsung SDI tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motors dan Kia masing-masing naik 0,35 persen dan 0,65 persen. Saham perusahaan manufaktur suku cadang mobil Hyundai Mobis melonjak 1,92 persen.
Nila tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 6,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.357,30 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,14 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 57,60 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 6.838,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia dan Indonesia melemah. Bursa Filipina tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan All Saints’ Day.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 4,31 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 3.023,08.
https://pasardana.id/news/2023/11/1/indeks-kospi-melonjak-1-03-persen/