Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (31/10), IHSG ditutup menguat 16,32 poin (+0,24%) ke level 6.752,21.
IHSG berhasil menguat didorong oleh penguatan nilai tukar rupiah sebesar 0,12% terhadap dollar AS menjadi Rp15.897 (JISDOR).
Di saat yang sama, rilis laporan keuangan emiten perbankan domestik mayoritas mencatatkan kenaikan kinerja pada Q3-2023.
Dari eksternal, terdapat rilis data PMI Manufaktur China tercatat di angka 49,5 (Oct-23) atau berada di zona kontraksi (<50).
Kemudian, Bank of Japan (BoJ) memutuskan kembali mempertahankan suku bunga di level -0,10% (sesuai ekspektasi).
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,38%), S&P 500 (+0,65%), dan Nasdaq (+0,48%).
Saham-saham di AS ditutup lebih tinggi pada hari terakhir bulan Oktober karena investor terus mempertimbangkan rilis kinerja perusahaan terbaru dan menunggu keputusan The Fed yang akan dirilis besok di tengah penurunan imbal hasil Treasury.
Sektor keuangan dan sektor konsumen termasuk di antara sektorsektor dengan kinerja terbaik.
Saham Pinterest melonjak +19% setelah laporan pendapatan yang optimis.
Di sisi lain, Caterpillar turun -6,6% setelah perusahaan mengeluarkan prospek penjualan yang mengecewakan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data inflasi Indonesia (Okt-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (01/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/1/analis-market-01112023-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/
