Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (31/10): Dow Jones +0.38%, S&P 500 +0.65% dan Nasdaq +0.48%. Pasar AS menutup bulan Oktober yang suram (salah satunya akibat kenaikan yield UST) dengan penguatan, di tengah optimisme investor bahwa Fed tidak akan mempertahankan kebijakan moneter ketatnya untuk waktu yang terlalu lama. Yield UST 10Y naik +0.67% (+0.033 bps) ke 4.928%, dan USD Index naik +0.51% ke 106.66.
Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada hari Selasa (31/10): Minyak WTI -1.33% ke USD 81,4/bbl, batu bara -7.56% ke USD 127.40/ton, nikel -2.01% ke USD 18,130, CPO -1.57% ke MYR 3,678, dan emas -0.60% ke USD 1,993.60/toz.
Bursa Asia ditutup mixed pada Selasa (31/10); Nikkei +0.53%, Hang Seng -1.69%, Shanghai -0.09%, dan KOSPI -1.41%. IHSG menutup sesi Selasa di 6,752.2 (+0.24%), dengan net sell asing sebesar -IDR 1.36 triliun; -IDR 534.5 miliar di pasar reguler, dan -IDR 828.5 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 247.6 miliar), disusul BBCA (IDR 135.5 miliar), dan ASII (IDR 131.1 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh UNTR (IDR 55.3 miliar), disusul ADRO (IDR 48.9 miliar), dan CTRA (IDR 39.7 miliar). Top leading mover adalah GOTO, TLKM, dan BRPT, sedangkan top lagging mover adalah AMMN, BBCA, dan BBRI.
Adapun Nikkei (+1.80%) dan KOSPI (+0.72%) dibuka menguat diperdagangan Rabu (01/11) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan kembali menguat hari ini, didukung oleh sentimen positif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (01/11).
https://pasardana.id/news/2023/11/1/analis-market-01112023-ihsg-berpotensi-kembali-menguat/
