Beritamu.co.id – PT Trans Power Marine Tbk (IDX: TPMA) membukukan laba bersih sebesar USD13,154 juta dalam sembilan bulan tahun 2023, atau naik 37,8 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang setara USD9,591 juta.
Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level USD0,005 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level USD0,0036 per helai.
Sekretaris Perusahaan TPMA, Rudy Sutiono mengatakan, perseroan terus melaju dan meningkatkan kinerjanya agar dapat bersaing secara sehat dalam industri pengangkutan barang curah, khususnya batu bara.
“Bisnis TPMA tidaklah terlalu terpengaruh oleh harga batu bara, melainkan volume pengangkutannya yang sebagian besar adalah batu bara. Selain batu bara, jenis angkutan wood chip, nikel dan clinker merupakan barang curah yang sering diangkut,” papar dia kepada media, Senin (30/10/2023).
Ia merinci, pendapatan TPMA selama 9 bulan Tahun 2023 sebesar USD 48.032.330, atau naik 5 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebesar USD 45.624.094 yang terutama karena kenaikan volume pengangkutan dan rata-rata tarif pengangkutan.
“Kenaikan penjualan telah mendorong kenaikan laba bersih dari USD 9.591.967 menjadi USD 13.154.905 atau sebesar 37% dan ratio EBITDA to Revenue mencapai 50%.
Current ratio sebesar lebih dari 200% mencerminkan kondisi keuangan Perusahaan yang sangat sehat,” papar dia.
Dia bilang, Strategi Perusahaan untuk terus menjaga hubungan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para customer menjadi tolak ukur keberhasilan Perusahaan.
Kedepannya, Perusahaan yakin dapat terus meningkatkan kinerjanya seiring dengan rencana penambahan armada, 3 sets tug and barge yang dipesan tahun lalu diharapkan akan selesai awal tahun 2024.
https://pasardana.id/news/2023/10/30/harga-batu-bara-boleh-turun-laba-tpma-tetap-naik-37-persen-pada-akhir-september-2022/