Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan Jumat (27/10/23), Dow Jones Industrial Average turun 1% dan Nasdaq naik 0,4.
Sementara S&P 500 turun 0,4%. Amazon naik lebih dari 6% setelah raksasa teknologi ini melaporkan hasil kuartal ketiga yang melampaui estimasi Wall Street.
Sementara itu, Intel Corporation melonjak lebih dari 9% karena pendapatan kuartal ketiga yang melesat dan peningkatan target pendapatan menuai pujian dari Wall Street.
Core Price Consumer Expenditure Index, sebuah indikator inflasi yang diawasi secara ketat oleh the Fed, melambat menjadi 3,7% dalam 12 bulan hingga September, sesuai ekspektasi, dari 3,9% di bulan sebelumnya. Sementara tanda-tanda perlambatan inflasi yang sedang berlangsung akan memberikan bukti lebih lanjut kepada the Fed bahwa langkah-langkah kebijakan moneternya yang ketat menimbulkan dampak yang diinginkan, laju belanja konsumen yang lebih kuat dari perkiraan yang terlihat bulan lalu dapat mengganggu pertimbangan the Fed mengenai kebijakannya.
Pada sebuah pidato di acara makan siang Economic Club of New York tanggal 19 Oktober, Powell memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berada di atas tren dapat “membahayakan kemajuan inflasi dan menjustifikasi pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut,” ujar Ketua The Fed tersebut.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas menilai posisi Closing IHSG pekan lalu yang rebound persis di Support penting jangka menegah sebagai usaha untuk mengurangi penurunan lebih lanjut walau statusnya masih relative speculative.
Para investor/trader disarankan untuk belum melakukan pembelian terlalu banyak walau posisi saat ini harus diakui menarik untuk bottom fishing.
“IHSG diproyeksikan bergerak Sideways dan cenderung Bearish,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Senin (30/10).
https://pasardana.id/news/2023/10/30/analis-market-30102023-ihsg-diproyeksikan-bergerak-sideways-dan-cenderung-bearish/
