ANALIS MARKET (30/10/2023) : IHSG Berpotensi Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat lalu (27/10), pasar AS bergerak melemah. Dow Jones melemah -1.12%, S&P 500 melemah -0.48%, dan Nasdaq menguat +0.38%. Koreksi terjadi dipengaruhi oleh laju suku bunga yang meningkat, para investor berharap bahwa the Fed memberikan sinyal bahwa mereka mungkin akan menghentikan kenaikan suku bunganya. Yield UST 10Y melemah -0.08% (-0.004 bps) pada level 4.845%, dan USD index melemah -0.04% ke level 106.6.

Pasar komoditas terpantau sideways pada Jumat (27/10) kemarin; minyak WTI menguat +2.8% ke level USD 85.54/bbl, Brent menguat +2,9% ke level USD 90,48/bbl, harga batubara melemah -0.44% di level USD 134.25/ton, dan CPO menguat +0.48% ke level MYR 3,777. Harga emas terpantau menguat +0.2% ke level USD 1,998.5/toz).

Bursa Asia bergerak menguat pada Jumat (27/10) kemarin. Kospi menguat +0.16%, Nikkei menguat +1.27%, Hang Seng menguat +2.08%, dan Shanghai menguat +0.99%. IHSG ditutup menguat +0.66% ke level 6,758.8. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ditutup menguat +0.72% ke level 208.9. Investor asing pada Jumat (27/10) kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 540.4 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 439.5 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net sell asing sebesar IDR 100.9 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BMRI (IDR 250.3 miliar), BBCA (IDR 226.1 miliar), dan TLKM (IDR 84.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BBRI (IDR 147.6 miliar), AMMN (IDR 108 miliar), dan MDKA (IDR 56 miliar). Selain itu, top sector gainer adalah sektor IDXINFRA, sementara yang menjadi top sector loser datang dari IDXPROP. Top leading movers emiten adalah BREN, BBRI, CPIN, sementara top lagging movers emiten adalah BYAN, UNTR, GOTO.

Diperdagangan Senin (30/10) pagi ini Nikkei melemah -1.06% dan Kospi menguat +0.08%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (30/10).