Beritamu.co.id – PT Pelita Air Service kembali menambah armada baru pesawat jenis Airbus A320. Hal tersebut dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang.
Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan bahwa pesawat ini adalah pesawat ke-9 dari 11 yang sudah dipesan untuk tahun 2023. Pesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
“Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya animo masyarakat terhadap Pelita Air merupakan faktor utama yang mendorong Pelita Air untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru,” kata Dendy dalam keterangannnya Kamis (26/10).
Dendy menyebut bahwa tingginya animo masyarakat terhadap Pelita Air tercermin dari tingginya tingkat keterisian kursi (Seat Load Factor) dari Pelita Air di kuartal III 2023 ini, dimana dari periode 1 Juli s/d 30 September mencapai rata-rata 83%.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan kabar terbaru terkait merger kedua maskapai pelat merah, yaitu Pelita Air dengan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), Citilink Indonesia.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, rencananya lisensi penerbangan reguler maskapai yang ada di bawah grup Pertamina akan dipindahkan ke Citilink. Maskapai yang fokus bisnisnya pada penerbangan charter tersebut tetap pada Pertamina Grup.
“Jadi itu tetap di Pertamina, karena mereka kan untuk melayani operasi Pertamina yang charter business,” ujar pria yang akrab disapa Tiko ini di Jakarta, Rabu (11/10) lalu.
Lebih jauh, Tiko melanjutkan, rencananya bisnis penerbangan reguler Pelita Air dengan bisnis penerbangan charter akan dipisah menjadi dua entitas perusahaan yang berbeda.
Nantinya, hanya entitas penerbangan reguler Pelita Air yang akan digabungkan dengan Citilink. Sementara, entitas penerbangan charter Pelita Air akan tetap berada di bawah grup Pertamina.
https://pasardana.id/news/2023/10/27/pelita-air-beli-pesawat-baru-sambut-tingginya-animo-masyarakat/