Beritamu.co.id – PT Mulia Industrindo Tbk (IDX: MLIA) membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp429,94 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau anjlok 39,6 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp702,28 miliar.
Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp64,24 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan akhir kuartal III 2022 berada di level Rp106,16 per helai.
Pemicunya, penjualan bersih turun 7,2 persen secara tahunan menjadi Rp3,571 triliun pada akhir September 2023.
Rinciannya, penjualan keramik ke pasar dalam negeri menyusut 7,2 persen menjadi Rp2,638 triliun.
Senasib, nilai ekspor melorot menjadi Rp1,011 triliun.
Terlebih beban pokok penjualan membengkak 5,2 persen secara tahunan menjadi Rp2,546 triliun pada akhir September 2023.
Akibatnya, laba kotor turun 28,3 persen menjadi Rp1,024 triliun.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit bahan bangunan keramik itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/10/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 11,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp2,061 triliun pada akhir September 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 5,6 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp4,736 triliun pada akhir September 2023.
https://pasardana.id/news/2023/10/27/mlia-lapor-laba-turun-39-persen-pada-akhir-september-2023/