Beritamu.co.id – PT Elnusa Tbk (IDX: ELSA) meraup laba bersih sebesar Rp406,6 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau naik 40 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp290,59 miliar.
Hasil itu mendongkrak laba per saham ke level Rp55,71 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp39,82 per helai.
Penopangnya, pendapatan tumbuh 4,78 persen secara tahunan menjadi Rp8,982 triliun pada akhir September 2023.
Rinciannya, pendapatan jasa distribusi dan logistik pihak bereralasi meningkat 13,6 persen menjadi Rp3,41 triliun.
Senada, pendapatan jasa hulu migas terintegrasi pihak berelasi melambat 2,2 persen menjadi Rp2,436 triliun.
Bahkan pendapatan jasa penunjang migas melonjak 50,6 persen menjadi Rp975,71 miliar.
Tapi, pendapatan jasa distribusi dan logistik energi pihak ketiga turun 29,8 persen secara tahunan menjadi Rp1,46 triliun pada akhir September 2023.
Sedangkan pendapatan jasa hulu migas dan terintegrasi pihak ketiga melambung 27,5 persen menjadi Rp532,5 miliar.
Lalu, pendapatan jasa penunjang migas terbang 475 persen menjadi Rp167,6 miliar.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 2,5 persen secara tahunan menjadi Rp8,115 triliun pada akhir September 2023. Tapi laba kotor tetap terangkat 31,7 persen menjadi Rp867,19 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit emiten jasa migas ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/10/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 6,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp5,015 triliun pada akhir kuartal III 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 5,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp9,35 triliun pada akhir September 2023.
https://pasardana.id/news/2023/10/27/kontrak-kerja-grup-pertamina-topang-elsa-raup-laba-rp406-miliar-pada-akhir-september-2023/