Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.96% diperdagangan kemarin (24/10), tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp302 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, GOTO, MEDC, dan TLKM.
Sementara itu, Wall Street mencatat kenaikan yang cukup signifikan.
Kemarin (24/10), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,62%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,73%, sementara indeks Nasdaq juga menguat sebesar 0,93%. Investor berfokus pada serangkaian laporan keuangan yang baru. Coca-Cola melaporkan laba dan pendapatan di atas perkiraan, sehingga sahamnya naik sebesar 2,9%. Sementara itu Spotify naik 10% setelah raksasa streaming audio ini melaporkan kinerja kuartal ketiga di atas ekspektasi. Bursa Eropa menguat, di mana DAX Performance Index dan CAC 40 masing-masing naik 0,54% dan 0,63%.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif.
Kemarin (24/10), bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam. Di antara yang mencatat kenaikan cukup signifikan adalah BEI dan Kospi, namun di sisi lain Hang Seng melemah 1,05%. Purchasing managers index flash Jepang mencapai 49,9 pada Oktober 2023, kontraksi pertama kalinya sejak Desember 2022. Hari ini Korea Selatan menyampaikan indeks keyakinan konsumen sebesar 98,1 per Oktober 2023. Rupiah berada di posisi IDR 15.844 per USD.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (25/10), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi mencoba break resist di atas 6820. Jika berhasil break resist, maka potensi melanjutkan penguatan ke 6840-6880 yang dapat ditopang oleh potensi result big banks positif. Level support IHSG berada di 6700-6760 dan level resist IHSG berada di 6840-6880.”
Lebih lanjut disebutkan, beberapa saham bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Rabu (25/10), yaitu: BBRI, BREN, AMMN, BBNI, BFIN, dan INKP.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
1.BBRI: Spec Buy
Support di 5050, cutloss jika break di bawah 5000.
Jika tidak break di bawah 5000, potensi naik ke 5175-5250 short term.
2.BREN: Spec Buy
Support di 3750, cutloss jika break di bawah 3700.
Jika tidak break di bawah 3750, potensi naik ke 3880-3920 short term.
3.AMMN: Spec Buy
Support di 6400, cutloss jika break di bawah 6300.
Jika tidak break di bawah 6300, potensi naik ke 6600-6800 short term.
4.BBNI: Spec Buy
Support di 4950, cutloss jika break di bawah 4850.
Jika tidak break di bawah 4950, potensi naik ke 5100-5175 short term.
5.BFIN: Spec Buy
Support di 1015, cutloss jika break di bawah 980.
Jika tidak break di bawah 1015, potensi naik ke 1050-1070 short term.
6.INKP: Spec Buy
Support di 9600, cutloss jika break di bawah 9450.
Jika tidak break di bawah 9600, potensi naik ke 10100-10350 short term.
https://pasardana.id/news/2023/10/25/analis-market-25102023-ihsg-diproyeksi-bergerak-bullish/