Kadin Kepri-Singapura Sepakati Kerja Sama EBT Senilai Rp 143 Triliun

Beritamu.co.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau (Kepri) bersama dengan perusahaan EBT asal Singapura, Tuas Tower menjalin kerja sama dibidang energi baru dan terbarukan (EBT).

Diketahui, salah satu perusahaan EBT asal Batam yang berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu PT Marubeni Global Indonesia, juga turut menandatangani fakta kerja sama tersebut.

Ketua Umum Kadin Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana menyebutkan, kerja sama ini akan menjadikan Kepri sebagai salah satu industri EBT terbesar di ASEAN.

“Bukan hanya menunggu, Kadin Batam akan aktif dan fokus menjemput bola, hal ini dilakukan sebagai batu loncatan industri EBT Tanah Air,” sebut Akhmad dalam keterangannya, Senin (23/10).

Nantinya, Tuas Power akan mengimpor listrik ramah lingkungan, yang dihasilkan oleh Marubeni di Batam.

Marubeni akan menghasilkan listrik tenaga solar sebesar 4,1 gigawatt peak (GWp) dan 10 GWp yang akan disimpan dalam Battery Energy Storage System (BESS). 

Adapun total investasi dari proyek ini mencapai USD 9 miliar atau senilai Rp 143,39 triliun (kurs Rp 15.933 per dolar AS).

Akhmad berharap, dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan percepatan transisi dari listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil menuju listrik ramah lingkungan.

Dalam kesempatan yang sama, President and Chief Executive Officer of Tuas Power, Zhou Min mengatakan, pihaknya sudah lama menunggu kesempatan bermitra dengan Marubeni.  

“Kami bersemangat dengan kerja sama ini, karena ingin mengurangi emisi dan memfasilitasi pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia,” jelasnya.  

Sementara itu, Managing Director PT Marubeni Global Indonesia, Tjaw Hioeng mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah vital menuju prospek jangka panjang pengembangan EBT.  

“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami untuk memperkuat agenda ketahanan energi jangka panjang. Listrik ramah lingkungan diperlukan untuk mengurangi emisi dan menciptakan lingkungan yang lebih bagus lagi untuk Indonesia dan Singapura,” tandasnya.