Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1.57% diperdagangan Senin (23/10) kemarin, disertai dengan net sell asing sebesar Rp590 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, BMRI, TLKM, AMMN.
Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan yang variatif.
Kemarin (23/10), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,58%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,17%, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat sebesar 0,27%. Yield US Treasury 10 tahun sesaat kembali naik di atas level 5% sebelum turun sedikit dan terakhir di posisi sekitar 4,85%. Saham Chevron turun 3,7% sementara di sisi lain saham raksasa farmasi Walgreens naik 3%. Investor mengantisipasi kinerja Alphabet, Amazon, Meta, dan Microsoft akan memberikan informasi penting bagi pasar saham. Bursa Eropa bergerak variatif. FTSE 100 turun 0,37%, CAC 40 naik 0,50%.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami koreksi.
Kemarin (23/10), seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik mencatat pelemahan mengikuti pergerakan bursa AS pada Jumat lalu. Bursa China mengalami penurunan yang signifikan, diikuti oleh Nikkei sebesar -0,83%. Hang Seng tutup sehubungan dengan holiday. Singapura melaporkan inflasi sebesar 4,1% YoY pada September 2023, sesuai perkiraan. Hari ini Korea Selatan melaporkan PPI September 2023 sebesar 1,3% YoY. Rupiah berada di posisi IDR 15.929 per USD.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (24/10), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi tes support di 6730. Jika break di bawah itu, hati-hati karena potensi koreksi ke 6680. Hal ini karena asing masih mencetakkan net sell di reguler market beberapa terakhir ini. Level support IHSG berada di 6730-6680 dan level resist IHSG berada di 6750-6781.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (24/10), yaitu: BRPT, INKP, PGEO, BSDE, BREN, dan BBNI.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
1.BRPT: Sell on High
Resistance di 1050-1100.
Jika tidak break di atas 1100, potensi koreksi ke support di 880-950.
2.INKP: Spec Buy
Support di 9600, cutloss jika break di bawah 9300.
Jika tidak break di bawah 9600, potensi naik ke 10100-10300 short term.
3.PGEO: Spec Buy
Support di 1320, cutloss jika break di bawah 1270.
Jika tidak break di bawah 1320, potensi naik ke 1400-1450 short term.
4.BSDE: Buy on Weakness
Support di 950, cutloss jika break di bawah 930.
Jika tidak break di bawah 950, potensi naik ke 990-1010 short term.
5.BREN: Buy on Weakness
Support di 3750, cutloss jika break di bawah 3650.
Jika tidak break di bawah 3650, potensi naik ke 3880-4060 short term.
6.BBNI: Spec Buy
Support di 4950, cutloss jika break di bawah 4850.
Jika tidak break di bawah 4950, potensi naik ke 5050-5125 short term.
https://pasardana.id/news/2023/10/24/analis-market-24102023-ihsg-berpotensi-koreksi-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan/