Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (23/10/2023) : IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways Cenderung Bearish

ANALIS MARKET (23/10/2023) : IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways Cenderung Bearish

50
0

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Saham- saham AS ditutup turun secara tajam pada Jumat (20/10/23), seiring kekhawatiran investor akan kenaikan suku bunga dan meluasnya konflik Israel-Hamas. 

Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun lebih dari 1%.

11 sektor indeks S&P 500 berakhir lebih rendah karena aksi jual secara luas, dengan sektor teknologi dan finansial menjadi sektor yang paling banyak mengalami penurunan.

Dow Jones Industrial Average turun 0,86%, S&P 500 merosot 1,26%, dan Nasdaq Composite turun 1,53%.

Israel menggempur sebuah distrik di Gaza utara seiring dengan meningkatnya konflik dengan Hamas.

Pecahnya konflik terbaru dimulai pada 7 Oktober dengan serangan-serangan yang dilakukan oleh militan Hamas.

Yield US Treasury 10-tahun turun pada hari Jumat (20/10/23), sehari setelah berhasil melampaui 5% untuk pertama kalinya sejak Juli 2007, akibat komentar Jerome Powell selaku Ketua Federal Reserve yang megatakan kekuatan ekonomi AS dan pasar tenaga kerja yang ketat dapat menimbulkan persyaratan pinjaman yang lebih ketat untuk mengendalikan inflasi. Indeks Volatilitas CBOE ditutup pada level tertinggi sejak 24 Maret.

Musim laporan keuangan kuartal ketiga AS sedang berlangsung, dengan 86 perusahaan di S&P 500 telah merilis laporan keuangannya. Hasil dari beberapa bank-bank skala menengah telah menimbulkan kekhawatiran bahwa dorongan untuk para pemberi pinjaman dari kenaikan suku bunga the Fed telah berkurang.
China akan mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, dengan fokus pada perluasan permintaan domestik, sekaligus menangkis risiko finansial. Bank sentral akan membuat kebijakannya lebih “tepat dan kuat”, sambil memandu lembaga-lembaga keuangan untuk memangkas suku bunga pinjaman riil dan mengurangi biaya pembiayaan baik untuk perusahaan maupun individu. Ekonomi China tumbuh lebih cepat dari perkiraan di kuartal ketiga, sementara konsumsi dan aktivitas industri di bulan September juga mengejutkan secara positif, menunjukkan bahwa serangkaian langkah-langkah kebijakan baru-baru ini membantu mendorong pemulihan sementara.

Baca Juga :  Cari Modal Kerja, Solusi Kemasan Digital Tawarkan 308 Juta Saham Baru

China telah mengerahkan enam kapal perang ke Timur Tengah seiring dengan meningkatnya konflik antara Israel dan Hamas, menurut berbagai laporan. Satuan Tugas Pengawalan Angkatan Laut ke-44 – dari Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) Teater Timur – telah terlibat dalam operasi rutin di wilayah tersebut dan menghabiskan beberapa hari di Oman minggu lalu. Kapal-kapal perang Tiongkok meninggalkan Muscat menuju lokasi yang tidak disebutkan pada hari Sabtu setelah berpartisipasi dalam latihan dengan angkatan laut Oman. Gugus tugas ini mencakup Zibo, sebuah kapal perusak peluru kendali, fregat Jingzhou, dan kapal suplai Qiandaohu – yang semuanya akan ditempatkan di Timur Tengah ketika Israel bersiap untuk melakukan invasi darat ke Gaza.

IHSG tengah bergantung kepada Support minor dari level previous Low bulan Agustus. Pelaku pasar perlu mempertimbangkan kekuatan sentimen market regional dan domestik di tengah telah adanya kepastian dari ketiga paslon BURSA PILPRES 2024.

Namun, analis NH Korindo Sekuritas masih berpendapat bahwa IHSG belum akan lalui masa kritis bila tak kunjung berhasil naik ke atas 6950; oleh karena itu, segala potensi technical rebound yang ada baiknya digunakan untuk kurangi posisi bertahap di harga yang lebih baik, sambil menunggu aura bullish market yang lebih solid.

“IHSG diproyeksi bergerak Sideways cenderung Bearish,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Snein (23/10).

 


https://pasardana.id/news/2023/10/23/analis-market-23102023-ihsg-diproyeksi-bergerak-sideways-cenderung-bearish/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here